BAGIAN
1
Nama Kelompok 2 :
1. Eva Juliana
2. Putri Arianti
3. M. Yusuf
4. Misniawati
Proses
Bisnis Dan Sistem Informasi
Untuk dapat beroperasi, organisasi
bisnis harus berurusan dengan banyak hal yang berbeda untuk informasi mengenai
pemasok, pelanggan, pegawai, faktur, pembayaran, serta tentu saja produk dan
layanan mereka. Mereka haru mengatur aktifitas kerja yang menggunakan infomasi
ini agar dapat beroperasi secara efisien, membuat keputusan yang lebih baik
dann meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.
Proses
Bisnis
Proses bisnis pada Bab 1 yang
diperkenalkan kepada kita mengacu pada cara dimana pekerjaan diorganisasikan
dan difokuskan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang dibutuhkan untuk
mnghasilkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ini di dukung oleh aliran
material, informasi, dan pengetahuan dari berbagai pihak yang terlibat dalam
proses bisnis.
Secara garis besar, kinerja sebuah
perusahaan bisnis bergantung pada seberapa baik proses bisnis dirancang dan di
koordinasikan. Proses bisnis juga dapat menjadi beban jika mereka di dasarkan
pada cara kerja yang ketinggalan jaman\ tidak sesuai kebutuhan yang menghambat
efisiensi dan respoon organisasi.
Setiap bisnis dapat dilihat sebai
kumpulan proses bisnis, beberapa diantaranya merupakan bagian dari proses yang
memiliki cakupan yang lebih bbesar.
Misalnya, menggunakan mentor\ pendidik, wiki, blog, dan video adalah
bagian dari proses manajemen pengetahuan secara keseluruhan.
Proses bisnis lainnya banyak yang
bertentangan dengan area fungsional yang lainnya dan memerlukan koordinasi
lintas departemen sebagai contoh, mempertimbangkan proses bisnis yyang
tampaknya sederhana seperti memenuhi pesanan pelanggan.
JENIS
JENIS SISTEM INFORMASI
Organisasi bisnis pada umumnya
memiliki system yang mendukung proses proses tersebut dalam tiap area fungsi
bisnis utama penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi, keuangan dan
akuntansi, serta sumberdaya manusia. Pada umumnya perusahaann juga memiliki
system berbeda guna mendukung kebutuhan pengambilan keputusan dari masing
masing kelompok manajemen yang telah dibahas pada bab ini.
SISTEM
SISTEM UNTUK KELOMPOK MANAJEMEN YANG BERBEDA
1. System
pemprosesan transaksi
System pemprosesan transaksi memberikan informasi
seperti system komputerisasi yang mengoperasikan dan mencatat transaksi rutinn
harian yang dilakukan bisnis, seperti entry pesanan penjualan, pesanan hotel,
pengajian, karyawan yang mencatat dan pengiriman.
Tujuan utama dari system pada tingkat ini adalah
untuk menjawab pertanyaan pertanyaan rutin dan untuk mementau artus transaksi
diseluruh perusahaan.
2. System
untuk intelligent bisnis
Inteligen bisnis adalah istilah
terkini mengenai data dan perangkat lunak untuk mengorganisasi, menganasisis,
dan menyediakan akses kepada data untuk membantu maneger dan penggunaan lain
dalam suatu perusahaan untuk membuat keputusan yang berdasarka informasi.
SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGESTIMASIAN PELAYARAN
Berfokus pada pengelolaan data
menjadi informasi yang berguna dari sekumpulan data, contohnya inrtawest
operator ski terbesar di AmerIka utara mengumpulkan dan menyimpan sejumlah data
pelanggan dari situs web, pusat panggilan, pemesanan kabin, sekolah ski, serta
took penjual peralatan ski.
System
pendudkung sksekutif membantu manajemen senior dalam mewujudkan keputusan
kaputusan yang telah dibuat.
ESS
dirancang untuk menggabungkan data kejadian kejadian dari luar perusahaan,
seperti perubahan peraturan pajak, atau pun kondisi pesaing, serata merangkum
informasi dari lingkungan dalam perusahaan melalui SIM dan DSS sebagai contoh
CEO liner health produk, perusahaan swasta penghasil fitamin dan suplemen
terbesar di amerika serikat, menggunakan ESS dan PC desktop untuk menampilakan
kinerja keuangan perusahaan tiap menit, yang di ukur berdasarkan modal kerja,
piutang, utang,, arus kas, dan persediaan.
SISTEM
UNTUK MEMBUAT PERUSAHAAN SALING TERHUBUNG
1. Aplikasi
perusahaan
Umumnya, perusahaan menggunakan dua
cara yaitu: membiarkan system tumbuh secara alami dalam perusahaan atau
menggunakan jasa perusahaan yang lebih kecil. Selama beberapa waktu, perusahaan
selalu berahir dengan kumpulan system yang sebagia besar merupakan system lama
dan memiliki tantangan dalam berkomunikasi atar satu system dengan system
lainnya serta bekerja sama sebagai satu kesatuan sistemm perusahaan yang
terintegrasi salah satu solusinya addalah dengan mengimplementasikan aplikasii
perusahaan, yang merupakan system yang menjakau sekuruh area fungsional,
berfokus pada pelaksanaan proses bisnis yang terjadi diseluruh perusahaan, dan
menjangkau seluruh tingkat manajemen.
System
perusahaan yang digunakan oleh perusahaan sering disebut sebagai perencanaan
sumber daya perusahaan untuk menginterigasikan proses bisnis pada area
manufaktur dan produksi keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta
sumber daya manusia kedalam sebuah system perangkat lunak tunggal.
System
manajemen rantai pasokan perusahaan menggunakan system ini untuk mengelola
hubungannya dengan pemasok. System ini membantu pemasok, perusahaan
pembeli,distributor, dan perusahaan logistic sebagai informasi tentang pesanan,
produksi, tingkat persediaan, serta pengiriman produk dan jasa, sehingga mereka
dapat memanfaatkan sumber daya ,memproduksi, serta mengirim barang dan jasa
secara efisien . tujuannya adalah untuk menghasilkan produk menggunakan sumber
daya yang di miliki dalam jumlah yang tepat, sesuai dengan jumlah komsumsi
pelanggan dengan biaya serendah mungkin dan waktu secepat mungkin.
System
manajemen hubungan pelanggan perusahaan menggunakan system ini untuk mengelolah
hubungan mereka dengan pelanggan. System ini menyediakan informasi guna untuk
mengkoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan
dibidang penjualan, pemasaran, serta pelayanan untuk mengoptimalisasikan
pendapatan, kepuasan pelanggan serta mempertahankan pelanggan.
Sisttem
manajemen pengetahuan system ini memungkinkan perusahaan menerima dan
mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian secara lebih baik. System ini
mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan
perusahaan, serta membuat perusahaan dan pengalaman tersebut tersedia dimana
pun dan kapan pun pada saat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja proses bisnis
dan peningkatan kualitas pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Mereka
juga menghubungkan perusahaan kesumber pengetahuan eksternal.
Intranet
dan ekstranet
Intranet
adalah sistus web internal perusahaan yang hanya dapat diakses oleh karyawan
saja (internal perusahaan). Sedangkan ekstranet adalah situs web perusahaan
yang dapat diakses oleh vendor dan pemasok yang memiliki wewenang dan biasanya
di gunakan untuk mengkoordinasikan pengiriman persediaan ke fasilitas produksi
perusahaan tersebut.
E-BUSINESS,
E-COMMERCE, DAN E-GOVERNMENT
Bisnis
elektronik mengacu pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk
menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan.
e-business
meliputi aktifitas pengelolaan internal dalam suatu perusahaan serta kegiatan
koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. E-business juga meliputi
perdagangan elektronik.
e-commerce
adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan kegiatan jual beli barang
atau jasa melalui internet
KASUS BAGIAN 1
PERUSAHAAN TRANSPORTASI “GOJEK”
GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi
dengan menggunakan armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi
industri transportasi Ojek di wilayah jabodetabek. PT. Gojek Indonesia
(Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010.Go-Jek
adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry transportasi
Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta,
Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang,
pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek
yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek
saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai
prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship, Program
Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai
penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.
Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir
(90 minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent
pricing, free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your
favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal
dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP
1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App
yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store.Dengan aplikasi Go-Jek,
para pengemudi tidak perlu menunggu lama pelanggan dan membuang waktu di
pangkalan.Aplikasi Go-Jek melakukan sentralisasi pemesanan dan membagikan ke
para pengemudi yang dekat dengan lokasi Pelanggan (seperti sistem pemesanan
Taksi).Hal ini menyebabkan waktu tunggu pengemudi menjadi sedikit sekali,
sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan efisien dalam melakukan
pekerjaannya.
Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu
download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2
cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode
pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua
layanan.
Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek
tidak hanya menyediakan layanan transportasi angkutan penumpang, saat ini
Go-Jek memiliki empat jenis jasa layanan yang disiapkan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yaitu Instant Courier, Transport, Go-food
(Food Delivery), dan shoping. Beberapa pelayanan GO-Jek yaitu :
- Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa
dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara “real time”.Biaya yang dibayar
tentu saja sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di
aplikasi.Baik dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang
yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan
tinggi pengemudi.
- Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek
dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat
kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal
pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan
tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar
oleh calon penumpang.
- Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini
kita bisa order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana.
Tinggal order lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu
apa saja yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada
jenis-jenis makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan.
- Shopping
Go-Jek yaitu shopping, merupakan layanan dimana konsumen
dapat membeli sesuatu tanpa harus datang ke gerai penjualan. Konsumen hanya
perlu mengisi form yang tertera pada aplikasi dan juga menentukan jenis barang
yang ingin dibeli
Tidak berhenti sampai disitu saja, Go-Jek juga akan meluncurkan
layanan Go-World yang menawarkan tiga layanan baru, yaitu jasa pembersih
untuk bersih-bersih rumah atau kantor, kemudian jasa pijat untuk pijat
panggilan, dan jasa kecantikan layaknya salon keliling. Semua jenis layanan
dapat dipesan oleh pelanggan lewat aplikasi.
Go-Jek berharap dengan hadirnya layanan ini dapat menyerap banyak
tenaga kerja.Melihat kondisi di tanah air banyak para penganggur yang memiliki
keahlian namun sulit mencari kerja.Dengan layanan ini Go-JEK mencoba untuk
berkontribusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.Selain itu Go-JEK juga
mencoba menciptakan style baru dalam menggunakan jasa transportasi.
Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah teknologi
informasi untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang di
dalamnya mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam
bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau jasa yang berkaitan dengan
perusahaan. Menurut O‟Brien(2002), sistem CRM juga menciptakan IT frameworkyang
menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional perusahaan.
Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga
tahapan yang disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire
yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu
dengan melakukan promosi secara langsung di social media. Tahapan kedua
adalah enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell
and up sell yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau
menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah
pelanggan baru. Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan
pelanggan atau loyal customer menggunakan teknik customer support dimana
perusahaan menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan
dapat menciptakan loyal customer.
CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan
strategi pelayanan kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jek menggunakan layanan
aplikasi dan website pelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatan
pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan, memberikan layanan prima,
sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi yang telah dibuat perusahaan. CRM
Go-Jek dilakukan untuk membina dan menjaga hubungan baik antara pelanggan
dengan pihak manajemen.Pemahaman yang mendalam terhadap pelanggan akan mampu
menghasilkan respon yang cepat terhadap perubahan preferensi konsumen sehingga
akan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Untuk mendukung CRM, Go-Jek
senantiasa memberikan frequent-flyer dalam dua bahasa yang berisi
tentang informasi-informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal
melalui e-mail.Hal ini selain bersifat apresiasi juga bersifat marketing
dan pengelolaan loyalitas pelanggan. Kegiatan yang berhubungan dengan CRM pada
perusahaan ini adalah dengan penggunaan sistem informasi (website) yang bisa
diakses oleh semua kalangan tanpa batas, mulai dari penyediaan informasi
perusahaan, produk, forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen
sampai pada proses pemesanan. Supply Chain Management (SCM) merupakan
sebuah proses dimana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen.
Berdasarkan perspektif struktural, sebuah Supply Chain Management
merujuk pada suatu jaringan yang rumit dari hubungan dimana organisasi
mempertahankan dengan partner bisnis untuk memperoleh bahan baku, produksi dan
menyampaikannya kepada konsumen (Kalakota 2001).
Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupajkan sebuah perusahaan jasa,
maka Supply Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu
konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet
untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja),
konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan
transaksi. Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order
processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen melakukan
pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan
menentukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas
billing yang kemudian akan dibukukan menjadi general ledger.
Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash
receipt yang kemudian akan terakumulasikan pada general ledger.
Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke
dalam sistem cash disbursement-account payable tergantung kepada jenis
pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang
bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian kedua
belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general ledger Go-Jek.
Hal yang merupakan perbedaan dari Go-Jek dan perusahaan pelayanan
jasa lainnya terletak pada mekanisme pembayaran upah atau gaji dari driver.Pembagian
upah terbagi menjadi 80% yang diberikan kepada driver dan 20% yang masuk
ke dalam keuntungan perusahaan.Upah yang merupakan hak driver dapat
diperoleh secara harian atau bulanan tergantung kepada
keinginan. Seluruh
arus kas yang telah dicatat di general ledgerakan dituang ke dalam financial
reporting.
Dalam menggunakan layanan jasa Go-Jek konsumen diwajibkan
melakukan top-up melalui bank yang telah bekerja samadengan minimal
jumlah uang yang di top-up sebesar Rp 100.000,-. Selanjutnya uang yang
telah masuk akan dicatat kedalam database perusahaan sesuai dengan akun
pengguna. Go-Jek menggunakan aplikasi secara realtime dalam menghitung
jumlah argo per transaksinya. Jumlah transaksi yang masuk akan diakumulasikan
di dalam database dan secara langsung, uang yang telah di top-up akan
terpotong secara otomatis sesuai dengan jumlah nominal transaksi. Selanjutnya,
perusahaan akan langsung membagi pendapatan dengan driver sesuai
kesepakatan presentase yakni 80% untuk pihak driver dan 20% untuk pihak
perusahaan. Hal tersebut dilakukaan karena Go-Jek tidak menerapkan sistem
penggajian bulanan.Routing merupakan proses untuk memilih jalur (path)
yang harus dilalui oleh paket untuk dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke
lokasi lain. Sedangkan shipping merupakan proses pengiriman barang
secara fisik via darat, laut, atau udara yang membutuhkan proses routing
Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan asas e-businessdalam proses shipping
dikarenakan dalam proses pemesanan layanan tersebut sudah berbasis
teknologi informasi dalam bentuk smartphone. Sehingga konsumen dan pihak
perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam kegiatan transaksi
tersebut.Sedangkan dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan
teknologi GPS (Global Positioning System). Hal tersebut memberikan
benefit pada berbagai pihak baik konsumen, driver, maupun perusahaan.
Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual,
yakni requirementperusahaan masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV
para pelamar dan diambil apabila sesuai dengan ketentuan dan persyaratan
perusahaan. Setelah karyawan diterima barulah Go-Jek membuat Human Resource
Management, yaitu sebuah sistem yang terbagi atas staffing, training
& development dan compensation administration. Dalam tahap staffing
yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan biodata driver
yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan
dimasukkan kedalam database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning
/ scheduling merupakan program yang terintegrasi antara perusahaan dan driver
melalui aplikasi dimana akan ada jadwal orderan penumpang yang telah masuk akan
dikirimkan ke aplikasi yang digunakan oleh driver.
Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil
assesment yaitu saat pertama kali driver diterima, setelah mengikuti
pelatihan mereka akan diberikan test melalui komputer yang berisi pertanyaan
tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya. Yang kedua
adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi para driver
melalui saran dan keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.
Dalam tahap compensation administration terdapat payroll
control yaitu suatu proses untuk mengetahui apakah gaji karyawan sudah
dibayarkan atau belum. Gaji akan diproses dikarenakan ada sistem bagi hasil
yang akan di proses pada bagaian accounting &finance.
Go-Jek sudah menerapkan sistem e-bussines dalam proses
marketingnya. Kegiatan marketing dilakukan dengan memasang flyer di
website perusahaan, mitra kerja, social media, dan segala bentuk media
elektronik lainnya. Selain itu baru-baru ini Go-Jek juga memasang video iklan
di youtube yang dimana ketika seseorang menekan iklan tersebut maka otomatis
akan langsung masuk ke website perusahaan.
Pertanyaan diskusi
tugas 1 :
1.
Bagaimana sistem informasi
digunakan untuk mendukung proses penyelesaian pemesanan seperti yang
digambarkan pada gambar 2.1 ?jelaskan bagian terpenting dari informasi yang
harus ditangkap oleh sistem ini.
Jawaban:
Pertama sekali
departmen penjualan menerima sebuah pesanan penjualan, kemudian hal yang
pertama sekali dengan menggunakan akuntansi untuk memastikan bahwa customer
dapat membayar pesanannya melalui pembuktian kredit atau membayar dengan segera
dengan persetujuan untuk pengiriman. Dan produk yang dibutuhkan akan dikirimkan
dan proses ini memerlukan kerja sama dengan perusahaan pengiriman, bukti
pembayaran yang dihasilkan oleh akuntansi departmen dan pemberitahun akan
dikirim kepada customer untuk memberitahukan bahwa produk pesanannya sudah
dikirim. Penjual harus mempunyai pemberitahuan akan pengiriman dan
mempersiapkan surat claim.
Setiap
bagian informasi pada setiap bagiannya sangat penting karena menunjukkan
efisiensi dalam proses pemesanan dan pengiriman produk tersebut dan semua itu
merupakan sebuah proses yang simple dan juga komplit, setiapbagian pemesanan
tidak hanya menggambarkan cross funcional tetapi juga interorganisasional
karena mencakup interaksi dengan perusahaan pengiriman.
2.
Identifikasi langkah-langkah yang
diterapkan pada proses peminjaman buku dari perpustakaan dikampus anda, berikut
aliran informasi yang menyertainya. Jelaskan proses-proses tersebut kedalam
bentuk diagram, apakah ada yang perlu ditingkatkan dari proses tersebut guna
meningkatkan kinerja perpustakaan dikampus anda ?jelaskan proses yang perlu
ditingkatkan tersebut kedalam bentuk diagram.
Jawaban:
Pertama sekali buku disusun berdasarkan
jenisnya dan kemudia melakukan programming mengenai data-data buku yang
dimiliki perpustakan, dan apabila ada yang meminjam buku makan dilakukan
pendataan pada komputer, dengan begitu untuk melakukan pengecekan buku akan
lebih mudah dan cepat, pihak pustakawn akn mengetahui buku apa saja yang sedng
dipinjam oleh pembaca. Dan dengan thpan-tahapan seperti itu maka kan dapat
meningkatkan proses.
3.
Gunakan matrix perangkat kolaborasi
dan sosial ruang dan waktu untuk mengklasifikasikan teknologi kolaborasi dan
jejaring sosial yang digunakan TELUS.
Jawaban:
a. Surel
dan Pesan instan
Telah menjadi perangkat
utama dalam berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menghubungka pekerjaan yang
beroperasi pada komputer, telepon seluler, dan lainnya.
b. Wiki
Jenis situs web yang
memudahkan pengguna yang tidak memiliki pengetahuan dalam bahsa pemrograman dan pengembangan untuk berkontribusi untuk mengubah isi
tulisan dan gambar.
c. Virtual
World
Lingkungan 3D yang
didalamnya terdapat orang-orang yang telah menciptakan karakter grafis sebagai
perwakilan diri mereka yang dikenal sebgai avatar.
The New Golf Course at Pebble Beach - Teton
BalasHapusThe New Golf Course at Pebble Beach features babyliss pro nano titanium a stunning 18-hole course with a layout of eight titanium rainbow quartz hole joico titanium holes with golf greens and the only golf course titanium knee replacement on titanium max the planet